Pemilu 2014 : Serius atau Umbar Janji?

Pada bulan april masyarakat Indonesia secara serentak akan melaksanakan pesta pemilu 2014, calon legislatif  berbondong – bondong mengikuti pemilihan umum ini. Pemilihan umum ini dilakukan dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat yang akan terealisasikan lewat perwakilan yang telah dipilihnya.

Selain pemilihan calon legislatif, masyarakat Indonesia pun akan menentukan pemimpin Negara untuk menggantikan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono yang masa jabatannya akan habis pada 2014 nanti, selain itu juga untuk melanjutkan tugas presiden yang terdahulu agar Indonesia dapat menjadi salah satu Negara yang maju di sector apapun.

Walaupun pemilihan akan dilakukan pada tahun 2014 nanti, sudah banyak calon atau bakal calon presiden yang sudah berlomba-lomba mencari simpati masyarakat serta dukungan dan perhatian untuk mendukung agar menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Banyak sekali cara calon presiden untuk mendapat dukungan, seperti dengan memuat iklan, baik di media elektronik maupun media cetak, iklan tersebut mengandung slogan-slogan yang isinya menarik dan tidak sedikit yang membuat janji yang nantinya akan direalisasikan.  Selain itu, ada juga calon pemimpin yang mencoba mengambil hati masyarakat dan meminta dukungan ke masyarakat dengan cara melakukan kunjungan ke berbagai tempat.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membawa rakyatnya menuju kesejahteraan dan tidak hanya mengumbar janji yang tidak pasti sehingga masyarakat akan selalu percaya kepada pemeritah serta jajarannya.